Pagi itu semua telah siap untuk sebuah pesta
Semua menanti cemas akan kedatangan penjemput
Udara dingin tak lagi dihiraukan, kabut pun turut menyelimuti
Tapi itu semua tak dihiraukan, semua tekad tertuju pada satu tujuan
"Satu langkah besar dan berani dalam hidup ini!"
Ya.. itu adalah sebuah pujian dan ucapan selamat
Tak ada satu kejadian pun yang istimewa selain pesta itu
Serombongan kecil penjemput datang dengan wajah berharap
Disambut dengan wajah ramah dari setiap orang yang hadir
Sampai pada waktunya akhirnya semua bergerak....
Gerimis mengiringi awal perjalanan
Tampak bunda menatap dengan tatapan haru.. sedih terlihat dari sudut matanya
Semakin dalam.... dan tercurah lah air matanya
Linangan air mata mengalir pelan, menetes diantara kerut wajahmu
Wajah yang dulu cantik, galau nampak bergayut dalam tatapmu
Terisak.. seolah ditinggal pergi oleh anaknya tercinta
Suasana haru dan gerimis hujan membuat jiwa ini goyah
Aku semakin terbangun sadar...
Betapa besar rasa kasih sayang seorang ibu pada anaknya
Walau tak pernah dia ucapkan.. namun kasih sayang itu NYATA
Namun... kadang kita berbuat dosa pada ibu
Itukah balasannya? Pantaskah?
Ibu...
Maafkan semua kesalahan yang pernah ku perbuat
Aku terlalu banyak merepotkan mu
9 bulan aku membebanimu
2 tahun kau harus menyusuiku
Kau selalu bangun tengah malam hanya untuk menenangkanku
Kau menyuapiku dengan kasih
Kau bimbing aku hingga kini
Aku malu...
Apakah aku pantas menjadi anakmu?
Hingga kini aku belum dapat membalas kebaikanmu
Baktiku tak kan pernah dapat melebihi kasihmu
Aku malu...
Ibu...
Maafkan aku...
Ibu...
Terima kasih...
bel aya nu salah ente nyusu lain dua taun tapi nepi ka ayeuna oge osok nyusu plok hahahhaha.